Saat memutuskan untuk mendirikan sebuah bangunan menggunakan konstruksi beton. Maka harus gunakan bahan yang berkualitas, agar bangunan tersebut dapat berdiri dengan kokoh dan tentu saja tahan lama. Apalagi sebuah bangunan membutuhkan dana yang tidak sedikit ketika membangun. Alasan ini yang menyebabkan banyak sekali pengusaha yang bergerak dalam bidang properti, mendirikan sebuah bangunan yang berkualitas.
Terutama jika bangunan tersebut dlgunakan untuk penjualan. Pasti harga yang sangat mahal, karena baik bahan maupun biaya jasa sendiri tidak bisa katakan ringan. Berbicara soal bahan bangunan, salah satunya adalah beton yang seringkali digunakan pada sebuah struktur bangunan.
Kalau kamu lagi cari bahan bangunan yang kuat, pasti kamu sering denger soal beton. Tapi itu sebenarnya apa sih? Dan kenapa banyak banget yang pakai bahan ini? Yuk, kita bahas bareng dari A sampai Z biar kamu nggak salah pilih bahan bangunan.

Apa Itu Beton? Kenapa Banyak Banget Dipakai?
Beton adalah campuran dari semen, pasir, kerikil, dan air yang setelah mengeras jadi struktur super kokoh. Para kontraktor biasanya memilih konstruksi beton karena material ini bisa menahan beban besar dan cocok untuk hampir semua jenis bangunan mulai dari rumah tinggal sampai gedung bertingkat.
Selain itu juga fleksibel dalam hal desain. Kamu bisa menuangkannya dalam berbagai bentuk dan ukuran, sesuai kebutuhan proyek. Nah, setelah tahu definisinya, sekarang kita lanjut bahas kelebihan dan kekurangannya, yuk!

Kelebihan Konstruksi Beton: Bukan Cuma Kuat, Tapi Juga Multifungsi
1. Memiliki daya tahan yang sangat tinggi.
Konstruksi Beton bisa menahan beban berat dan cuaca ekstrem. Karena itu, para kontraktor sering memakainya untuk struktur utama seperti tiang, kolom, dan lantai.
2. Mudah terbentuk sesuai desain bangunan.
Berbeda dari bahan lain yang harus dipotong atau disambung, kamu bisa menuangkan beton ke cetakan sesuai bentuk yang kamu butuhkan.
3. Membutuhkan perawatan yang minim.
Setelah mengeras, beton tidak gampang rusak. Bahkan tanpa perawatan khusus, bisa tetap awet bertahun-tahun. Hal ini tentu saja bisa menghemat biaya jangka panjang.
4. Memiliki ketahanan terhadap api.
Kalau terjadi kebakaran, betontidak gampang terbakar dan bisa memperlambat penyebaran api. Ini jadi nilai plus dari sisi keamanan bangunan.
Kekurangan Konstruksi Beton: Ada Risiko yang Harus Diperhatikan
1. Punya bobot yang sangat berat.
Karena beratnya, struktur bangunan harus didesain secara matang. Kalau asal-asalan, fondasi bisa nggak kuat menahan beban.
2. Butuh waktu lama untuk mengeras sempurna.
Meskipun bisa digunakan setelah beberapa hari, betonbaru benar-benar kuat setelah 28 hari. Jadi, kamu harus sabar saat mengerjakan proyek berbahan beton.
3. Bisa retak jika campurannya tidak sesuai.
Kalau salah komposisi atau cara pengecorannya kurang tepat, bisa retak dalam waktu cepat. Inilah kenapa kualitas bahan dan tenaga kerja jadi faktor penting.
4. Tidak fleksibel untuk bongkar pasang.
Begitu betonn mengeras, kamu nggak bisa membongkarnya tanpa merusak struktur. Jadi, perubahan desain setelah pengecoran bisa jadi PR besar.
Apakah Konstruksi Beton Cocok Buat Proyekmu?
Setiap bahan bangunan pasti punya plus-minus. Tapi kalau kamu butuh struktur kuat, tahan lama, dan nggak rewel dalam perawatan, beton jelas jadi pilihan favorit. Hanya saja, kamu harus tetap perhatikan proses pencampuran dan pengecorannya, biar hasilnya maksimal dan tahan lama.
Baca juga artikel yang relevan dengan inii pada laman resmi Distritek
Bangun Tanpa Drama? Yuk Belanja Material Berkualitas di Babangdeal!
Biar proyekmu tidak pakai trial-error, pastikan kamu pakai material berkualitas dari awal. Di Babangdeal, kamu bisa temukan beton ready mix, semen, hingga alat konstruksi yang udah pasti teruji dan terpercaya. Yuk, langsung cek katalog bahan bangunanmu sekarang juga dan wujudkan bangunan impian tanpa ribet!